Sabtu, 05 Juli 2014

INSTALASI DAN KONFIRGURASI NTOP DI UBUNTU 12.04 LTS



INSTALASI DAN KONFIRGURASI NTOP DI UBUNTU 12.04 LTS
Pasman Rizky
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau



I.            Pendahuluan
Ntop merupakan aplikasi yang berfungsi untuk menampilkan trafik penggunaan jaringan, Ntop bisa menampilkan informasi tentang trafik dan daftar pengguna (host) yang menggunakan sebuah jaringan secara detail. Adapun protokol-protokol yang dapat dimonitoring dengan NTOP adalah:
·      TCP/UDP/ICMP
·      (R)ARP
·      IPX
·      DLC
·      Decnet
·      AppleTalk
·      Netbios
·      TCP/UDP
     FTP, HTTP, DNS, Telnet, SMTP/POP/IMAP, SNMP, NFS dan X11
·      Fibre Channel
Control Traffic - SW2, GS3, ELS dan SCSI


II.           Tujuan
·        Mampu memahami cara kerja NTOP
·        Mampu melakukan instalasi dan konfigurasi NTOP
·        Mampu membuat monitoring jaringan sederhana menggunakan NTOP

III.        Langkah-langkah Instalasi dan Konfigurasi NTOP
·         # apt-get install ntop
Pada proses installasi akan diminta untuk menginputkan password administrator untuk ntop, password yang di inputkan sesuai keinginan kita.
setelah proses installasi, lalu mengecek layanan melalui console terminal :
·         # ntop
saronde_os@saronde:~$ ntop
Sun Jan 12 07:25:33 2014  NOTE: Interface merge enabled by default
Sun Jan 12 07:25:33 2014  Initializing gdbm databases
Sun Jan 12 07:25:33 2014  **ERROR** ….open of /var/lib/ntop/prefsCache.db failed: File open error
Sun Jan 12 07:25:33 2014  Possible solution: please use ‘-P <directory>’
Sun Jan 12 07:25:33 2014  **FATAL_ERROR** GDBM open failed, ntop shutting down…
Sun Jan 12 07:25:33 2014  CLEANUP[t3062220800]: ntop caught signal 2 [state=2]
Sun Jan 12 07:25:33 2014  ntop is now quitting…
Solusi penanganan masalah diatas, dengan cara mengetikkan perintah berikut :
·         # sudo ntop -P /etc/ntop -W4242 –d
·         # sudo ntop -P /var/lib/ntop/ -W4242 -d

Selanjutnya ntop sudah bisa digunakan dengan mengetikkan http://localhost:3000 pada web browser.


IV.        Analisa dan Pembahasan

     Pada tampilan web NTOP terdapat beberapa sub menu yang digunakan untuk memonitoring jaringan. Sub menu tersebut antara lain About, Summary, All Protocols, IP, Units, Plugin dan Admin. Bagian yang sering digunakan untuk memonitoring jaringan biasanya pada sub menu Summary. Pada sub menu Summary dapat dilihat traffik yang sedang berjalan dan juga througput yang berupa grafik. Berikut ini beberapa screenshot untuk monitoring trafik secara umum.







Dari gambar diatas, untuk monitoring packet ntop mengklasifikasikannya menjadi beberapa ukuran packet data. Selama monitoring rata-rata besar paket yang berjalan adalah 260 bytes. Sedangkan ukuran paket terpanjang adalah 1,514 bytes. Berdasarkan gambar diatas ukuran paket data yang paling banyak adalah antara 64 – 128 bytes dengan persentase 40,5% atau 6,442. Kemudian ukuran paket 64 bytes dengan persentase 30,7 % atau 4,883. Sedangkan ukuran paket yang paling kecil adalah antara 512 – 1024 bytes dengan persentase 0,5%.




Berdasarkan grafik diatas, rata-rata TTL selama monitoring adalah 102 ms. TTL terbanyak pada nilai 32-64 ms dengan persentase 41,3% kemudian 224-256 ms dengan persentase 20,5%. Sedangkan TTl yang paling sedikit muncul adalah 96-128 ms dengan persentase 1,1 %. Dari TTL ini dapat dikatakan bahwa jaringan menunjukkan performa yang cukup baik.



Gambar dibawah ini merupakan distribusi pada protokol TCP/UDP.  TCP Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer.
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
  • Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
  • Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
Pada grafik dibawah ini, ada beberapa protokol yang dimonitoring antara lain :
·    Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
·    HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client.
·      FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai.




               Gambar diatas merupakan ringkasan (summary) dari tiap-tiap protokol. Protokol yang sering diakses adalah FTP dengan persentase 54% kemudian HTTP dengan persentae 24 %. Sedangkan protokol yang jarang diakses adalah DNS dengan persentase 3 %. Dari grafik historical view, protokol FTP menunjukkan nilai yang paling tinggi. Maximum data yang terukur adalah 28,6 kbps dengan rata-rata 4 kbps.

               Ntop juga memberikan informasi besar nya beban jaringan (throughput) yang berupa grafik.  Berikut ini grafik dari througput.

Grafik diatas adalah kondisi throughput selama 10 menit. Maksimum throughput yang tercatat adalah 114,3 k. Sedangkan rata-ratanya adalah 12.1 k. 







V.           Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal berikut:
1.      Kondisi jaringan yang dimonitor dalam keadaan bagus dimana rata-rata TTL nya adalah 102 ms.
2.      Protokol yang sering diakses adalah FTP dengan persentase 54 %
3.      Distribusi protokol tertinggi adalah TCP dengan total 3,4 Mbytes atau 83,2 %

Tidak ada komentar:

Posting Komentar