Jumat, 04 Juli 2014

SNMP (SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL)



SNMP (SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL)
Pasman Rizky
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau



1.        Pendahuluan
       SNMP merupakan sebuah protokol jaringan yang didesain bagi pengguna khususnya administrator jaringan untuk memonitor aktifitas jaringan komputer dan mengontrol sebuah komputer atau server secara sistematis dari jarak jauh. SNMP bekerja dengan mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan dengan parameter dan variabel tertentu dan menyimpannya dalam sebuah database.
SNMP terdiri atas tiga elemen sebagai berikut:

  • Manager, yaitu bertugas sebagai manajemen jaringan yang mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan yang ingin dimonitoring dan atau dikontrol. Bentuk dari manager ini berupa perangkat lunak yang didesain sedemikian rupa sekaligus memiliki fungsi antarmuka yang baik bagi penggunanya dalam hal ini network administrator jaringan. Perangkat lunak manager ini bisa di install di server yang sekaligus sebagai database server bagi data informasi SNMP, namun juga bisa di install pada dekstop atau laptop bahkan mobile device dengan syarat server databasenya terpisah.
  • MIB (Management Information Base), yaitu database dari data informasi yang dikumpulkan oleh manager dari agen yang tersimpan dalam database server. Struktur data dalam MIB ini bersifat hirarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.[1]
  • Agen, yaitu suatu elemen jaringan yang dimonitoring atau dikontrol oleh manager. Pada umumnya perangkat jaringan seperti router dan server difungsikan sebagai agen dalam sistem manajemen jaringan. Hal ini disebabkan lalu lintas trafik data dengan jumlah yang besar melalui atau bermuara pada kedua perangkat jaringan tersebut. Setiap agen mempunyai database yang bersifat lokal dengan variabel-variabel tertentu, artinya secara default informasi disimpan dalam disk lokal dan digunakan oleh sistem operasi internal. Protokol SNMP yang diaktifkan pada suatu agen akan menjadikan data informasi agen seperti aktifitas trafik, dan keadaan proses di sistem internal dan kapasitas sistem dapat dikirim ke manager untuk dikelola lebih lanjut.

            SNMP menggunakan protokol transport UDP (User Datagram Protocol) di port 161 untuk mengirimkan permintaan dari manager ke agen dan menerima jawaban dari agen ke manager. Struktur komunikasi antar elemen SNMP dapat dilihat pada gambar 1, yaitu Agen yang memiliki MIB akan memberikan data informasi yang diperlukan tapi tidak semua oleh manager menggunakan transport UDP yang berorientasi pada kecepatan pengiriman.



Gambar 1
2.        Tujuan
·        Mampu memahami cara kerja SNMP
·        Mampu melakukan installasi dan konfigurasi SNMP dan MRTG
·        Mampu membuat monitoring jaringan sederhana menggunakan protokol SNMP

3.        Metode
       Praktikum ini dibagi menjadi dua tahap yaitu installasi dan konfigurasi SNMP dan SNMP agent kemudian dilanjutkan dengan installasi dan konfigurasi MRTG sebagai antar muka bagi pengguna berbasis web dalam bentuk grafik.

  • Konfigurasi SNMP
Berikut ini adalah langkah-langkah konfigurasi SNMP pada praktikum.
a)      Masuk ke terminal Ubuntu
    $ sudo su
b)      Memasukkan password ubuntu
    *****
c)      Menginstal Apache2
    #apt-get install apache2
d)     Sebelum melakukan penginstalan SNMP, melakukan pengecekan terlebih dahulu   apakah pada ubuntu yang digunakan sudah terisntal SNMP atau belum dengan cara :
    dpkg -l |grep snmp
Perintah dpkg merupakan salah satu package manager yang dapat di gunakan untuk melakukan management (install/uninstall).

      Perintah dpkg banyak macamnya, salah satunya adalah dpkg -l yang merupakan perintah untuk melihat daftar package yang telah terinstall beserta versi package yang telah terinstall dan deskripsinya.
  Sedangkan |grep digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah di tentukan

e)      SNMP sudah terinstal, untuk  melakukan instal yang baru, me-remove instalan SNMP terlebih dahulu dengan cara :
    #apt-get remove snmp snmpd --purge

Perintah apt-get remove merupakan perintah untuk me-remove aplikasi. Seperti contoh diatas berarti perintah tersebut untuk me-remove SNMP.

f)       Melakukan instal SNMP
    #apt-get install snmp snmpd
Perintah apt-get install snmp snmpd merupakan perintah untuk menginstal SNMP.

Setelah penginstalan selesai, melakukan pengeditan pengaturan agen dengan cara masuk ke snmpd.conf.
    #nano /etc/snmp/snmpd.conf

meng-edit pada baris di bawah ini :
        #rocommunity public localhost
          menghilangkan tanda # menjadi rocommunity public localhost

        syslocation Nama Project
          ex : syslocation LabJartel2

        syscontact Nama <email>
          ex : syscontact pasmanrizky@gmail.com

Hal ini bertujuan untuk mengetahui user yang memonitoring snmp dan snmpd dan mengetahui identitas serta email user.
g)      Restart SNMPD
    # /etc/init.d/snmpd restart
    
Ini adalah perintah untuk melakukan restart pada file snmpd.conf yang diubah
setelah direstart melakukan pengetesan dengan cara :
    #snmpwalk -v 2c -c public (ip monitoring)
    
     ex : #snmpwalk -v 2c -c public 172.16.30.1 >> untuk ke gateway pcr
     .
  • Konfigurasi MRTG
          MRTG Adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang menggambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
 
Berikut ini adalah langkah-langkah konfigurasi SNMP pada praktikum.
a)      Sebelum melakukan penginstalan MRTG, melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah pada ubuntu yang digunakan sudah terisntal MRTG atau belum dengan cara :
dpkg -l |grep mrtg
b)      MRTG sudah terisntal, maka membuat yang baru dengan cara me-remove instalan MRTG.
#apt-get remove mrtg –purge
c)      Menginstal MRTG.
#apt-get isntall mrtg
secara default file mrtg akan tersimpan pada /var/www/mrtg   
d)     #mkdir /var/www/mrtg3
      Membuat direktori penyimpanan di folder mrtg3.
e)      Konfigurasi MRTG
#cfgmaker --global 'workdir: /var/www/(nama folder)' --output /etc/mrtg.cfg public@localhost

#cfgmaker --global 'workdir: /var/www/mrtg3' --output /etc/mrtg.cfg public@172.16.30.1 >> ke gateway pcr
f)       Menampilkan grafik konfigurasi MRTG
indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/(nama folder)/index.html
# indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/mrtg/index.html  
g)      melakukan test dengan perintah :
http://localhost/mrtg    


  
4.      Hasil Percobaan
Data ini merupakan hasil monitoring dari Ip gateway PCR 172.16.30.1 selama 1 jam dilaboratorium 234.










 
5.      Analisa
    MRTG adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang menggambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Data diatas merupakan grafik yang menggambarkan kondisi trafik pada router PCR yang memiliki IP 172.16.30.1. Trafik tersebut didapatkan melalui pengamatan selama 1 jam dengan menggunakan aplikasi MRTG yang sudah dibuat. Kondisi trafik akan diupdate setiap 5 menit.

     Router PCR terbagi menjadi beberapa jaringan kecil yang masing-masing memiliki trafik yang berbeda-beda. Jaringan tersebut antara lain, staf (01-05), publik, perumahan, DMZ, Admin, Labor, Support dan lain-lain.

    Dari data diatas tampak bahwa trafik untuk staf 02-05 kondisinya sama. Trafik yang digunakan kurang lebih 32,8 kbps. Untuk staf 01, trafiknya lebih tinggi yaitu berkisar 700 kbps. Artinya aktifitas penggunaan jaringan lebih banyak di staf 01 dibandingkan dengan staf 02-05. Aktifitas tertinggi terdapat pada jaringan Internet WAN-XP dengan trafik mencapai 2520 kbps. Sedangkan aktifitas terendah terdapat pada jaringan support dan staf puskom dengan trafik kurang dari 24 kbps.
     
6.      Kesimpulan
  • SNMP merupakan sebuah protokol jaringan yang didesain bagi pengguna khususnya administrator jaringan untuk memonitor aktifitas jaringan komputer dan mengontrol sebuah komputer atau server secara sistematis dari jarak jauh.
  • MRTG adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan.
  • Pemantauan selama satu jam pada router gateway PCR menunjukkan hasil yaitu, Aktifitas tertinggi terdapat pada jaringan Internet WAN-XP dengan trafik mencapai 2520 kbps. Sedangkan aktifitas terendah terdapat pada jaringan support dan staf puskom dengan trafik kurang dari 24 kbps.



1 komentar: