SNMP (SIMPLE
NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL)
Pasman Rizky
Teknik Elektronika Telekomunikasi,
Politeknik Caltex Riau
1.
Pendahuluan
SNMP merupakan sebuah protokol jaringan
yang didesain bagi pengguna khususnya administrator jaringan untuk memonitor
aktifitas jaringan komputer dan mengontrol sebuah komputer atau server secara
sistematis dari jarak jauh. SNMP bekerja dengan mengumpulkan data informasi
dari elemen-elemen jaringan dengan parameter dan variabel tertentu dan
menyimpannya dalam sebuah database.
SNMP
terdiri atas tiga elemen sebagai berikut:
- Manager, yaitu bertugas sebagai manajemen jaringan yang mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan yang ingin dimonitoring dan atau dikontrol. Bentuk dari manager ini berupa perangkat lunak yang didesain sedemikian rupa sekaligus memiliki fungsi antarmuka yang baik bagi penggunanya dalam hal ini network administrator jaringan. Perangkat lunak manager ini bisa di install di server yang sekaligus sebagai database server bagi data informasi SNMP, namun juga bisa di install pada dekstop atau laptop bahkan mobile device dengan syarat server databasenya terpisah.
- MIB (Management Information Base), yaitu database dari data informasi yang dikumpulkan oleh manager dari agen yang tersimpan dalam database server. Struktur data dalam MIB ini bersifat hirarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.[1]
- Agen, yaitu suatu elemen jaringan yang dimonitoring atau dikontrol oleh manager. Pada umumnya perangkat jaringan seperti router dan server difungsikan sebagai agen dalam sistem manajemen jaringan. Hal ini disebabkan lalu lintas trafik data dengan jumlah yang besar melalui atau bermuara pada kedua perangkat jaringan tersebut. Setiap agen mempunyai database yang bersifat lokal dengan variabel-variabel tertentu, artinya secara default informasi disimpan dalam disk lokal dan digunakan oleh sistem operasi internal. Protokol SNMP yang diaktifkan pada suatu agen akan menjadikan data informasi agen seperti aktifitas trafik, dan keadaan proses di sistem internal dan kapasitas sistem dapat dikirim ke manager untuk dikelola lebih lanjut.
SNMP menggunakan protokol transport
UDP (User Datagram Protocol) di port
161 untuk mengirimkan permintaan dari manager ke agen dan menerima jawaban dari
agen ke manager. Struktur komunikasi antar elemen SNMP dapat dilihat pada
gambar 1, yaitu Agen yang memiliki MIB akan memberikan data informasi yang
diperlukan tapi tidak semua oleh manager menggunakan transport UDP yang
berorientasi pada kecepatan pengiriman.
Gambar
1
2.
Tujuan
·
Mampu memahami cara kerja SNMP
·
Mampu melakukan installasi dan
konfigurasi SNMP dan MRTG
·
Mampu membuat monitoring jaringan
sederhana menggunakan protokol SNMP
3.
Metode
Praktikum ini dibagi menjadi dua
tahap yaitu installasi dan konfigurasi SNMP dan SNMP agent kemudian dilanjutkan
dengan installasi dan konfigurasi MRTG sebagai antar muka bagi pengguna
berbasis web dalam bentuk grafik.
- Konfigurasi SNMP
Berikut ini adalah langkah-langkah konfigurasi SNMP
pada praktikum.
a)
Masuk ke terminal Ubuntu
$ sudo su
$ sudo su
b)
Memasukkan password ubuntu
*****
*****
c)
Menginstal Apache2
#apt-get install apache2
#apt-get install apache2
d)
Sebelum melakukan penginstalan SNMP,
melakukan pengecekan terlebih dahulu
apakah pada ubuntu yang digunakan sudah terisntal SNMP atau belum dengan
cara :
dpkg -l |grep snmp
dpkg -l |grep snmp
Perintah dpkg merupakan salah satu package
manager yang dapat di gunakan untuk melakukan management (install/uninstall).
Perintah dpkg banyak macamnya, salah satunya adalah dpkg -l yang merupakan perintah untuk melihat daftar package yang telah terinstall beserta versi package yang telah terinstall dan deskripsinya. Sedangkan |grep digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah di tentukan
e)
SNMP sudah terinstal, untuk melakukan instal yang baru, me-remove instalan
SNMP terlebih dahulu dengan cara :
#apt-get remove snmp snmpd --purge
Perintah apt-get remove merupakan perintah untuk me-remove aplikasi. Seperti contoh diatas berarti perintah tersebut untuk me-remove SNMP.
#apt-get remove snmp snmpd --purge
Perintah apt-get remove merupakan perintah untuk me-remove aplikasi. Seperti contoh diatas berarti perintah tersebut untuk me-remove SNMP.
f)
Melakukan instal SNMP
#apt-get install snmp snmpd
Perintah apt-get install snmp snmpd merupakan perintah untuk menginstal SNMP.
Setelah penginstalan selesai, melakukan pengeditan pengaturan agen dengan cara masuk ke snmpd.conf.
#nano /etc/snmp/snmpd.conf
meng-edit pada baris di bawah ini :
#rocommunity public localhost
menghilangkan tanda # menjadi rocommunity public localhost
syslocation Nama Project
ex : syslocation LabJartel2
syscontact Nama <email>
ex : syscontact pasmanrizky@gmail.com
Hal ini bertujuan untuk mengetahui user yang memonitoring snmp dan snmpd dan mengetahui identitas serta email user.
#apt-get install snmp snmpd
Perintah apt-get install snmp snmpd merupakan perintah untuk menginstal SNMP.
Setelah penginstalan selesai, melakukan pengeditan pengaturan agen dengan cara masuk ke snmpd.conf.
#nano /etc/snmp/snmpd.conf
meng-edit pada baris di bawah ini :
#rocommunity public localhost
menghilangkan tanda # menjadi rocommunity public localhost
syslocation Nama Project
ex : syslocation LabJartel2
syscontact Nama <email>
ex : syscontact pasmanrizky@gmail.com
Hal ini bertujuan untuk mengetahui user yang memonitoring snmp dan snmpd dan mengetahui identitas serta email user.
g)
Restart SNMPD
# /etc/init.d/snmpd restart
Ini adalah perintah untuk melakukan restart pada file snmpd.conf yang diubah
setelah direstart melakukan pengetesan dengan cara :
#snmpwalk -v 2c -c public (ip monitoring)
ex : #snmpwalk -v 2c -c public 172.16.30.1 >> untuk ke gateway pcr
.
# /etc/init.d/snmpd restart
Ini adalah perintah untuk melakukan restart pada file snmpd.conf yang diubah
setelah direstart melakukan pengetesan dengan cara :
#snmpwalk -v 2c -c public (ip monitoring)
ex : #snmpwalk -v 2c -c public 172.16.30.1 >> untuk ke gateway pcr
.
- Konfigurasi MRTG
MRTG Adalah aplikasi
yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan
membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang menggambarkan trafik melalui jaringan secara harian,
mingguan, bulanan dan tahunan.
a) Sebelum melakukan penginstalan MRTG, melakukan
pengecekan terlebih dahulu apakah pada ubuntu yang digunakan sudah terisntal
MRTG atau belum dengan cara :
dpkg -l |grep mrtg
dpkg -l |grep mrtg
b) MRTG sudah terisntal, maka membuat yang
baru dengan cara me-remove instalan MRTG.
#apt-get remove mrtg –purge
#apt-get remove mrtg –purge
c) Menginstal MRTG.
#apt-get isntall mrtg
secara default file mrtg akan tersimpan pada /var/www/mrtg
#apt-get isntall mrtg
secara default file mrtg akan tersimpan pada /var/www/mrtg
d) #mkdir /var/www/mrtg3
Membuat
direktori penyimpanan di folder mrtg3.
e) Konfigurasi MRTG
#cfgmaker --global 'workdir:
/var/www/(nama folder)' --output /etc/mrtg.cfg public@localhost
#cfgmaker --global 'workdir: /var/www/mrtg3' --output /etc/mrtg.cfg public@172.16.30.1 >> ke gateway pcr
#cfgmaker --global 'workdir: /var/www/mrtg3' --output /etc/mrtg.cfg public@172.16.30.1 >> ke gateway pcr
f) Menampilkan grafik konfigurasi MRTG
indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/(nama folder)/index.html
# indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/mrtg/index.html
indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/(nama folder)/index.html
# indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/mrtg/index.html
g) melakukan test dengan perintah :
http://localhost/mrtg
http://localhost/mrtg
4. Hasil Percobaan
Data ini merupakan hasil monitoring dari Ip gateway
PCR 172.16.30.1 selama 1 jam dilaboratorium 234.
5.
Analisa
MRTG adalah aplikasi yang digunakan untuk
memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML
yang berisi gambar GIF
yang menggambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan
tahunan.
Data diatas merupakan grafik yang
menggambarkan kondisi trafik pada router PCR yang memiliki IP 172.16.30.1.
Trafik tersebut didapatkan melalui pengamatan selama 1 jam dengan menggunakan aplikasi
MRTG yang sudah dibuat. Kondisi trafik akan diupdate setiap 5 menit.
Router PCR terbagi menjadi
beberapa jaringan kecil yang masing-masing memiliki trafik
yang berbeda-beda. Jaringan tersebut antara lain, staf (01-05), publik,
perumahan, DMZ, Admin, Labor, Support dan lain-lain.
Dari
data diatas tampak bahwa trafik untuk staf 02-05 kondisinya sama. Trafik yang
digunakan kurang lebih 32,8 kbps. Untuk staf 01, trafiknya lebih tinggi yaitu
berkisar 700 kbps. Artinya aktifitas penggunaan jaringan lebih banyak di staf
01 dibandingkan dengan staf 02-05. Aktifitas tertinggi terdapat pada jaringan
Internet WAN-XP dengan trafik mencapai 2520 kbps. Sedangkan aktifitas terendah
terdapat pada jaringan support dan staf puskom dengan trafik kurang dari 24
kbps.
6.
Kesimpulan
- SNMP merupakan sebuah protokol jaringan yang didesain bagi pengguna khususnya administrator jaringan untuk memonitor aktifitas jaringan komputer dan mengontrol sebuah komputer atau server secara sistematis dari jarak jauh.
- MRTG adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan.
- Pemantauan selama satu jam pada router gateway PCR menunjukkan hasil yaitu, Aktifitas tertinggi terdapat pada jaringan Internet WAN-XP dengan trafik mencapai 2520 kbps. Sedangkan aktifitas terendah terdapat pada jaringan support dan staf puskom dengan trafik kurang dari 24 kbps.
Baca Juga gan Postngan Saya : Cara Kerja SNMP
BalasHapus