Minggu, 13 Juli 2014

KONFIGURASI MANGLE PADA MIKROTIK



KONFIGURASI MANGLE PADA MIKROTIK

I.              PENDAHULUAN
 Mangle merupakan metode bandwidth manajemen, kalau seandainya ingin bandwidth tersebut dibagi sama rata oleh Mikrotik. Seperti bandwidth 256kbps downstream dan 128kbps upstream. Sedangkan client yang akan mengakses sebanyak 10 client, maka otomatis masing-masing client mendapat jatah bandwidth downstream sebanyak 256kbps dibagi 10 dan upstream sebanyak 128kbps dibagi 10. Jadi masing-masing client mendapat 25,6kbps untuk downstream dan 12.8kbps untuk upstream. Andai kata hanya 2 Client yang mengakses maka masing-masing client dapat 128kbps untuk downstream dan 64kbps untuk upstream.

II.           TUJUAN
  • Membuat manajemen bandwidth pada mikrotik
  • Mampu mengkonfigurasu mangle pada mikrotik
III.        ANALISA
 Mangle merupakan cara untuk membuat manjemen bandwidth yang digunakan untuk menandai, membatasi dan menentukan jenis paket yang akan diakses oleh client atau user. Dalam percobaan ini digunakan tiga jenis paket yaitu TCP,UDP dan ICMP serta sisa paket lainnya dengan protocol yang berbeda. 

Pada percobaan ini bandwidth total yang tersedia sebesar 400 kbps untuk downlink maupun uplink. Karena terdapat 3 client maka masing-masing client akan mendapatkan bandwidth sebesar 133,3 kbps. Jika hanya dua client yang aktif maka akan mendapatkan bandwidth masing-masing 200 kbps. Bandwidth ini berlaku untuk semua jenis paket data. Oleh karena itu perlu diatur manajemen bandwidth berdasarkan tipe datanya. Dengan bandwidth total 400 kbps berikut rincian masing-masing bandwidth berdasarkan tipe data.
·         TCP      : 150 kbps (up/down)
·         UDP     : 100 kbps (up/down)
·         ICMP   : 50 kbps (up/down)
·         Sisa      : 150 kbps (up/down)

Bandwidth sisa digunakan untuk jenis paket yang lain.

Berikut ini adalah langkah-langkah setting mangel.
·        Melakukan setting NAT hingga client dapat mengakses internet
·        Melakukan Setting mangle
IP>> firewall>> mangle>>  general
Chain forward ; source address 192.168.5.0/24 ; protocol 6(tcp)


Pindah ke menu action, name : mark connection ; connection mark : koneksi tcp ; connection passthrough yes

Dengan langkah yang sama buat masukan packet data
IP>> firewall>> mangle>>  general
Chain forward ; connection mark : koneksi tcp

Pindah ke menu action
Action : mark packet
New packet mark : packet tcp
Passthrogh : no


Melakukan langkah yang sama untuk packet ICMP, UDP dan sisa.

Untuk melihat kumpulan packet yang di upload dan download dapat dilakukan dengan setting sebagai berikut :
Total bw : 400k
Tcp : 150k
Udp : 100 k
Icmp: 50 k
Sisa: 100k
Menu queue>>pilih : queue tree
Buat total bandwidth pada menu add>> general

Kemudian buat parents untuk semua download(tcp,udp,icmp,sisa) yang diarahkan ke total bandwidth

Kemudian buat total upload seperti total download pada langkah diatas.

Hasil Pengamatan.
Pada saat pengujian dilakukan download pada sebuah file tipe TCP. Tanda berwarna merah menunjukkan akses nya sudah sampai maksimum.

Untuk uplink, dilakukan proses upload sebuah file ke email. Tanda merah “upload TCP” menunjukkan sedang terjadi proses upload.

IV.        KESIMPULAN



·         Mangle merupakan salah satu metode untuk manajemen bandwidth dengan membedakan jenis paket yang diakses oleh client.
·         Untuk jenis paket yang membutuhkan download besar harus dibatasi agar proses akses internet berjalan dengan baik.

 

5 komentar:

  1. informasi ini bagus menambah pemahaman saya.

    BalasHapus
  2. Thanks infonya gan. maaf gan mw tanya yg source address 192.168.5.0/24 ; didapat darimana ya. newbie gan. tolong penjelasannya . Thank

    BalasHapus
    Balasan
    1. source address 192.168.5.0/24 adalah ip local yang di akses client ( yaitu: ip 192.168.5. 1 s/d ip 192.168.5.255 ).semoga membantu.

      Hapus
  3. gab parent untuk total download dan total uploadnya ko beda ya? mohon pencerahanya..
    maaf newbe

    BalasHapus
  4. TERIMA KASIH BANYAK GAN, TUGAS SAYA AKHIRNYA SELESAI SETELAH LIHAT BLOG INI

    BalasHapus