I.
PENDAHULUAN
Mangle
merupakan metode bandwidth manajemen, kalau seandainya ingin bandwidth tersebut
dibagi sama rata oleh Mikrotik. Seperti
bandwidth 256kbps downstream dan 128kbps upstream. Sedangkan client yang akan
mengakses sebanyak 10 client, maka otomatis masing-masing client mendapat jatah
bandwidth downstream sebanyak 256kbps dibagi 10 dan upstream sebanyak 128kbps
dibagi 10. Jadi masing-masing client mendapat 25,6kbps untuk downstream dan
12.8kbps untuk upstream. Andai kata
hanya 2 Client yang mengakses maka masing-masing client dapat 128kbps untuk
downstream dan 64kbps untuk upstream.
II.
TUJUAN
- Membuat manajemen bandwidth pada mikrotik
- Mampu mengkonfigurasu mangle pada mikrotik
III.
ANALISA
Mangle merupakan cara untuk membuat manjemen bandwidth yang digunakan untuk menandai, membatasi
dan menentukan jenis paket yang akan diakses oleh client atau user. Dalam percobaan ini digunakan tiga jenis paket yaitu TCP,UDP dan ICMP serta
sisa paket lainnya dengan protocol yang berbeda.
Pada percobaan ini bandwidth total yang
tersedia sebesar 400 kbps untuk downlink maupun uplink. Karena terdapat 3
client maka masing-masing client akan mendapatkan bandwidth sebesar 133,3 kbps.
Jika hanya dua client yang aktif maka akan mendapatkan bandwidth masing-masing
200 kbps. Bandwidth ini berlaku untuk semua jenis paket data. Oleh karena itu
perlu diatur manajemen bandwidth berdasarkan tipe datanya. Dengan bandwidth
total 400 kbps berikut rincian masing-masing bandwidth berdasarkan tipe data.
·
TCP : 150 kbps (up/down)
·
UDP : 100 kbps (up/down)
·
ICMP : 50 kbps (up/down)
·
Sisa : 150 kbps (up/down)
Bandwidth sisa digunakan untuk jenis paket yang lain.
Berikut ini adalah langkah-langkah
setting mangel.
·
Melakukan setting
NAT hingga client dapat mengakses internet
·
Melakukan Setting
mangle
IP>> firewall>>
mangle>> general
Pindah ke menu action, name : mark
connection ; connection mark : koneksi tcp ; connection passthrough yes
Dengan langkah yang sama buat masukan
packet data
IP>> firewall>>
mangle>> general
Pindah ke menu action
Action : mark packet
New packet mark : packet tcp
Melakukan
langkah yang sama untuk packet ICMP, UDP dan sisa.
Untuk melihat kumpulan packet yang di
upload dan download dapat dilakukan dengan setting sebagai berikut :
Total bw : 400k
Tcp : 150k
Udp : 100 k
Icmp: 50 k
Sisa: 100k
Menu queue>>pilih : queue tree
Kemudian buat total upload seperti total
download pada langkah diatas.
Hasil Pengamatan.
Pada saat pengujian dilakukan
download pada sebuah file tipe TCP. Tanda berwarna merah menunjukkan akses nya
sudah sampai maksimum.
Untuk uplink, dilakukan proses
upload sebuah file ke email. Tanda merah “upload TCP” menunjukkan sedang
terjadi proses upload.
IV.
KESIMPULAN
·
Mangle
merupakan salah satu metode untuk manajemen bandwidth dengan membedakan jenis
paket yang diakses oleh client.
·
Untuk
jenis paket yang membutuhkan download besar harus dibatasi agar proses akses internet berjalan dengan
baik.
informasi ini bagus menambah pemahaman saya.
BalasHapusThanks infonya gan. maaf gan mw tanya yg source address 192.168.5.0/24 ; didapat darimana ya. newbie gan. tolong penjelasannya . Thank
BalasHapussource address 192.168.5.0/24 adalah ip local yang di akses client ( yaitu: ip 192.168.5. 1 s/d ip 192.168.5.255 ).semoga membantu.
Hapusgab parent untuk total download dan total uploadnya ko beda ya? mohon pencerahanya..
BalasHapusmaaf newbe
TERIMA KASIH BANYAK GAN, TUGAS SAYA AKHIRNYA SELESAI SETELAH LIHAT BLOG INI
BalasHapus